“SEKOLAH MENENGAH ATAS”
Di pagi yang cerah, aku duduk termenung dengan penuh kekhawatiran untuk melanjutkan pendidikan menengah atasn namun sekolah yang aku inginkan jauh dari tempat tinggalku, yang artinya aku harus berpindah rumah kontrakan. Aku ingin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi, dengan harapan setelah menyelesaikan pendidikan, ijazah yang aku peroleh dapat menjadi modal untuk mencari pekerjaan sambil kuliah kelak.
Aku memilih sekolah kejuruan farmasi, menurutku farmasi itu punya dua lengan yaitu sosial dan ekonomi, sosial maksudnya dapat saling membantu melalui modal ilmu farmasi yang akan aku dapatkan kelak, terutama buat keluarga dan diriku sendiri, sedangkan ekonomi juga harus dipikirkan karena kedepannya ekonomi merupakan hal prioritas yang harus terpikirkan sejak dini. Aku mempunyai motivasi “ketika orang lain iri dan berusaha menjatuhkan langkah semangatnya, saat itulah dia ingat bahwa orang lain belum tentu akan menjamin hidupnya kelak",
Kamar kontrakan tempat tinggalku merupakan bukti perjuangan dalam menggapai harapan. Farmasi menurutku pilihan yang tepat. Jurusan tersebut tidaklah mudah untuk dia lalui karena banyak tugas dan hapalan. Pada sekolah farmasi mempelajari segala hal tentang obat, baik kimia maupun bahan alam. Mulai dari bahan baku obat, kandungan kimia yang ada di dalamnya, proses pembuatan obat, proses pengemasan obat, fungsi dan kegunaan obat, sampai cara distribusi dan pengelolaan stok obat. Aku tidak pernah khawatir setiap langkahku, karena kepercayaan dan do’a orangtua kepadaku, setiap ilmu yang kuperoleh adalah kebutuhanku.