Kisah dibalik kehamilan keduaku (part I)
Saat itu aku haid selama 3 bulan berturut-turut dan disertai rasa sakit pada bagian rahim, heran rasanya hal itu bisa terjadi. Aku bicarakan kepada suamiku untuk periksa ke dokter kandungan dan suamiku pun menyetujuinya.
Pagi nan cerah aku bergegas berangkat ke klinik untuk memeriksakan beberapa keluhanku yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Sesampaiya di klinik, suamiku langsung mendaftar ke perawat dan ternyata aku berada pada antrian panjang. Lapar disertai haus terus mendesakku untuk segera mencari warung makan. Aku minta izin kepada perawat untuk keluar cari warung terdekat dan menitipkan nomor handpone untuk segera menghubugiku ketika antrianku sudah dekat .
Setelah kenyang, aku segera kembali ke klinik dan ternyata masih ada 10 orang pasien sebelumku. Suster memaggil namaku untuk mengecek tekanan darah, berat badan dan bertanya tentang keluhan-keluhanku.
Tiba saatnya aku dipanggil oleh dokter karena tepat pada giliranku diperiksa. Tak lama aku duduk dan bercerita kepada dokter, aku pun naik ke tempat tidur untuk diperiksa. Dokter bingung tentang keadaanku.
Aku : Dok ada apa denganku?, kenapa sampai seperti ini dok?
Dokter : Ibu duduk dulu, sebentar kujelaskan
Aku : Iya dok
Dokter : dengan gejala yang ibu alami sekarang, nampaknya ibu hamil di luar kandungan
Aku : kok bisa dok?
Dokter: aku resepkan obat ya, apabila perutnya terlalu sakit segera ke UGD untuk tindakan operasi
Aku : baik dok, terima kasih
Akupun pulang sembari meneteskan air mata dan banyak berdo’a, apabila aku betul hamil, semoga kehamilanku diberi mukjizat untuk tetap kuperjuangkan.