Pelangi perjuangan
Part 3 (Sekolah Menengah Kejuruan)
Di sore itu, seorang wanita termenung dengan kekhawatirannya untuk melanjutkan pendidikan, dia ingin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan dengan harapan setelah menyelesaikan pendidikannya nanti dapat modal untuk mencari pekerjaan sambil kuliah.
Dia memilih sekolah kejuruan farmasi, menurutnya farmasi itu punya dua lengan yaitu sosial dan ekonomi, sosial maksudnya dapat saling membantu melalui modal ilmu farmasinya, terutama buat keluarga dan dirinya sendiri, sedangkan ekonomi juga harus dipikirkan karena kedepannya ekonomi merupakan hal prioritas yang harus terpikirkan sejak saat ini. Dia mempunyai motivasi “ketika orang lain iri dan berusaha menjatuhkan langkah semangatnya, saat itulah dia ingat bahwa orang lain belum tentu akan menjamin hidupnya kelak",
Kamar kontrakan tempat tinggalnya merupakan bukti perjuangan dalam menggapai harapannya. Farmasi menurutnya pilihan yang tepat. Jurusan tersebut tidaklah mudah untuk dia lalui karena banyak tugas dan hapalan. Pada sekolah farmasi mempelajari segala hal tentang obat, baik kimia maupun bahan alam. Mulai dari bahan baku obat, kandungan kimia yang ada di dalamnya, proses pembuatan obat, proses pengemasan obat, fungsi dan kegunaan obat, sampai cara distribusi dan pengelolaan stok obat. Dia tidak pernah khawatir akan setiap prosesnya, bahkan menganggap setiap ilmu yang diperoleh adalah kebutuhannya.